Do'a sebelum menghapal al-Qur'an.
Imam as-Syazily menuturkan ''Di antara sebab yang dapat memudahkan dalam menghapal al-Qur'an adalah membaca bait syair dibawah ini:
الدُّعَاءُ يُقْرَأُ قَبْلَ تَعْلِيْمِ الْقُرْآنِ
كَلاَمٌ قَدِيْمٌ لاََّ يُمَلُّ سَمَاعُهُ
Dialah Al-Quran, Kalam Azaliy yang tiada bosan (telinga) mendengarnya
تَنَزَّهَ عَنْ قَوْلٍ وَّفِعْلٍ وَّنِيَّة
yang Suci Bersih, kosong, dari ucapan, perbuatan, maupun bersit hati
بِهِ أَشْتَفِيْ مِنْ كُلِّ دَاءٍ وَّنُوْرُهُ
Dengan al-Quran, aku berobat dari segala penyakit.
dan Cahaya Al-Quran
دَلِيْلٌ لِّقَلْبِيْ عِنْدَ جَهْلِيْ وَحَيْرَتِيْ
menjadi petunjuk bagi hati, di saat tidak tahu dan bimbangku
فَيَا رَبِّ مَتِّعْنِيْ بِسِرِّ حُرُوْفِهِ
Maka Duhai Tuhanku, hiburlah aku dengan Rahasia tiap Hurufnya
وَنَوِّرْ بِهِ قَلْبِيْ وَسَمْعِيْ وَمُقْلَتِيْ
Dan terangilah, dengan Al-Quran, hatiku, pendengaranku, dan penglihatanku
وَسَهِّلْ عَلَيَّ دَرْسَهُ ثُمَّ حِفْظَهُ
Dan mudahkanlah bagiku, mempelajarinya, lalu menghafalkannya
بِجَاهِ النَّبِيِّ وَاْلآلِ ثُمَّ الصَّحَابَةِ
Dengan kedudukan mulia Sang Nabi, Keluarga beliau, dan para Sahabat Sang Nabi
Imam as-Syazily menuturkan ''Di antara sebab yang dapat memudahkan dalam menghapal al-Qur'an adalah membaca bait syair dibawah ini:
الدُّعَاءُ يُقْرَأُ قَبْلَ تَعْلِيْمِ الْقُرْآنِ
كَلاَمٌ قَدِيْمٌ لاََّ يُمَلُّ سَمَاعُهُ
Dialah Al-Quran, Kalam Azaliy yang tiada bosan (telinga) mendengarnya
تَنَزَّهَ عَنْ قَوْلٍ وَّفِعْلٍ وَّنِيَّة
yang Suci Bersih, kosong, dari ucapan, perbuatan, maupun bersit hati
بِهِ أَشْتَفِيْ مِنْ كُلِّ دَاءٍ وَّنُوْرُهُ
Dengan al-Quran, aku berobat dari segala penyakit.
dan Cahaya Al-Quran
دَلِيْلٌ لِّقَلْبِيْ عِنْدَ جَهْلِيْ وَحَيْرَتِيْ
menjadi petunjuk bagi hati, di saat tidak tahu dan bimbangku
فَيَا رَبِّ مَتِّعْنِيْ بِسِرِّ حُرُوْفِهِ
Maka Duhai Tuhanku, hiburlah aku dengan Rahasia tiap Hurufnya
وَنَوِّرْ بِهِ قَلْبِيْ وَسَمْعِيْ وَمُقْلَتِيْ
Dan terangilah, dengan Al-Quran, hatiku, pendengaranku, dan penglihatanku
وَسَهِّلْ عَلَيَّ دَرْسَهُ ثُمَّ حِفْظَهُ
Dan mudahkanlah bagiku, mempelajarinya, lalu menghafalkannya
بِجَاهِ النَّبِيِّ وَاْلآلِ ثُمَّ الصَّحَابَةِ
Dengan kedudukan mulia Sang Nabi, Keluarga beliau, dan para Sahabat Sang Nabi
0 komentar:
Posting Komentar