AMBON, KOMPAS.com — Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui konsulatnya untuk Indonesia menawarkan program beasiswa kepada pelajar SMA di Ambon.
Dalam kunjungannya di SMA Unggulan Siwalima Ambon, Kamis (12/5/2011), Konsul Jenderal AS Kristen Bauer menawarkan sejumlah program bantuan akademik dan beasiswa strata satu (S-1) yang disediakan oleh pemerintahnya kepada Indonesia. "Pemerintah kami fokus pada pengembangan pendidikan di Indonesia," katanya, Kamis.
Siswa SMA di Maluku, kata dia, khususnya Kota Ambon yang ingin melanjutkan pendidikannya di Amerika dapat mengakses program-program pendidikan tersebut melalui situs dan layanan jaringan sosial Facebook resmi Konsulat AS untuk Indonesia.
Bauer mengatakan, ratusan perguruan tinggi di sejumlah negara bagian di AS siap menerima pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studi S-1 di sana melalui program beasiswa yang ditawarkan.
Tidak hanya penawaran beasiswa, Kristen Bauer juga menawarkan program pertukaran pelajar, yakni siswa-siswi SMA asal Indonesia yang ingin mempelajari kehidupan dan sistem pendidikan di AS dikirim untuk tinggal dan bersekolah selama beberapa bulan di negara bagian di sana.
Program pertukaran pelajar yang disediakan Pemerintah AS telah dilakukan terhadap siswa-siswi SMA di 14 provinsi di Indonesia dan sekarang mereka ingin menawarkan hal yang sama untuk Maluku. "Program pertukaran pelajar ini diperuntukkan kepada pelajar yang berusia antara 15 hingga 17 tahun," katanya.
Ia menyatakan, pihaknya juga akan memberikan bantuan buku-buku pelajaran dan tenaga pengajar, khususnya guru Bahasa Inggris kepada sekolah-sekolah di Ambon yang berniat terlibat dalam program pendidikan yang ditawarkan oleh Pemerintah AS. "Peningkatan mutu pendidikan di Indonesia menjadi prioritas pemerintah kami untuk saat ini," kata Kristen Bauer.
Dalam kunjungannya di SMA Unggulan Siwalima Ambon, Kamis (12/5/2011), Konsul Jenderal AS Kristen Bauer menawarkan sejumlah program bantuan akademik dan beasiswa strata satu (S-1) yang disediakan oleh pemerintahnya kepada Indonesia. "Pemerintah kami fokus pada pengembangan pendidikan di Indonesia," katanya, Kamis.
Siswa SMA di Maluku, kata dia, khususnya Kota Ambon yang ingin melanjutkan pendidikannya di Amerika dapat mengakses program-program pendidikan tersebut melalui situs dan layanan jaringan sosial Facebook resmi Konsulat AS untuk Indonesia.
Bauer mengatakan, ratusan perguruan tinggi di sejumlah negara bagian di AS siap menerima pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studi S-1 di sana melalui program beasiswa yang ditawarkan.
Tidak hanya penawaran beasiswa, Kristen Bauer juga menawarkan program pertukaran pelajar, yakni siswa-siswi SMA asal Indonesia yang ingin mempelajari kehidupan dan sistem pendidikan di AS dikirim untuk tinggal dan bersekolah selama beberapa bulan di negara bagian di sana.
Program pertukaran pelajar yang disediakan Pemerintah AS telah dilakukan terhadap siswa-siswi SMA di 14 provinsi di Indonesia dan sekarang mereka ingin menawarkan hal yang sama untuk Maluku. "Program pertukaran pelajar ini diperuntukkan kepada pelajar yang berusia antara 15 hingga 17 tahun," katanya.
Ia menyatakan, pihaknya juga akan memberikan bantuan buku-buku pelajaran dan tenaga pengajar, khususnya guru Bahasa Inggris kepada sekolah-sekolah di Ambon yang berniat terlibat dalam program pendidikan yang ditawarkan oleh Pemerintah AS. "Peningkatan mutu pendidikan di Indonesia menjadi prioritas pemerintah kami untuk saat ini," kata Kristen Bauer.
0 komentar:
Posting Komentar