Wartawan BBC Sebastian Usher dalam laporannya mengatakan, pihak berwenang belakangan melakukan pembangunan kembali kawasan di dan sekitar Masjidil Haram.
Tetapi masjid-masjid lama di Mekah tetap dipertahankan keberadaannya. Kini bila dilihat dari gedung-gedung tinggi yang baru, sejumlah warga menemukan lokasi mihrab di sebagian masjid tersebut tidak tepat arah. Pada saat masjid-masjid tersebut dibangun kira-kira 50 tahun yang lalu, digunakan perkiraan kasar arah kiblat karena saat itu belum ada alat yang akurat
Berdasarkan koran pan-Arab, Al-Hayat, sekretaris kementrian, Tawfik Al-Sudairy mengatakan, “Tidak ada kesalahan utama, tapi perbaikan telah dilakukan terhadap beberapa masjid tua, terima kasihlah kepada teknik modern. Dalam beberapa kasus, hal itu tidak mempengaruhi pelaksana ibadah.”
Sebagian warga mengatakan ibadah mereka mungkin tidak sah. Seorang pejabat Arab Saudi mengatakan ibadah sholat mereka tidak akan terpengaruh. Sebagian orang menyarankan sinar laser dipancarkan dari kubah Masjidil Haram untuk menunjukkan arah kiblat yang tepat.
Sumber: Arab Times Online, Republika
0 komentar:
Posting Komentar